TLKM.or.id — Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) selaku Lembaga Non-Pemerintahan diikutsertakan dalam kegiatan sekolah lapang sebagai salah satu fasilitator dalam materi penguatan kelompok serta dinamika kelompok. Muatan materi yang diberikan tentang pentingnya berkelompok hingga menentukan sebuah masalah melalui analisis masalah. Materi ini dilaksungkan pada hari Senin (30/04) di Dusun Pattiro, Desa Labuaja, Kec. Cenrana, Maros.
Pemberian materi penguatan kelompok KTH dan dinamika merupakan bagian dari kegiatan sekolah lapang yang dilaksanakan atas bentuk kerjasama antara FAO dengan BP2SDM dalam meningkatkan kualitas dan pegetahuan masyarakat sekitar hutan khususnya masyarakat sekitar Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kegiatan ini berlangsung di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Dalam sekolah lapang ini diikuti oleh sekitar 20 peserta dari 4 kelomopok tani yang tergabung dalam kelompok tani kemitraan.
Dalam diskusi ini, menunjukkan antusias kelompok yang cukup tinggi dengan banyaknya pertanyaan – petanyaan yang muncul dari para peserta. Selain itu, juga dapat dilihat dari aktifnnya peserta dalam membuat pohon analisis berdasarkan contoh kasus yang diberikan.
Sekolah lapang ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan demi terwujudnya masyarakat mandiri serta peduli akan lingkungan sekitar.