Kuliah Umum: Membangun Sinergi Dalam Percepatan Perhutanan Sosial

TLKM.or.id –  Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) dan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin menginisiasi pelaksanaan Kuliah Umum bersama Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (FKKM) yang bertajuk “Membangun Sinergi Dalam Percepatan Perhutanan Sosial” pada Sabtu (26/8). Kuliah Umum ini menghadirkan Ketua Dewan Perwalian Nasional FKKM, Dr. Soni Trison, S.Hut., M.Si yang juga merupakan salah satu Dosen Fakultas Kehutanan IPB sebagai pembicara. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Senat, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin ini juga dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan LSM yang bergerak pada bidang pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.

Pada sesi presentase Kuliah Umum ini, narasumber memberikan banyak informasi tentang kondisi perhutanan sosial hari ini. Perhutanan Sosial yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan masyarakat yang dengan tetap mengacu pada konsep pelestarian ini ditargetkan oleh pemerintah teralokasikan seluas 12,7 juta ha area hutan di seluruh Indonesia.

Target 12,7 juta ha area hutan yang terbagi ke dalam 6 skema pengelolaan hutan yang sesuai dengan Permen LHK Nomor 83 tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial tersebut ternyata sampai pada tahun ketiganya ini belum menunjukkan titik terang tercapainya target tersebut. Tercatat hingga tahun 2017, luas hutan yang telah dialokasikan untuk perhutanan sosial baru tercapai sekitar 1,1 juta ha saja, masih jauh dari target yang dicita-citakan oleh pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Soni mengungkapkan perlu adanya bentuk dukungan dari seluruh pihak yang terkait baik dari pemerintah itu sendiri, akademisi selaku penggiat dibidang kehutanan maupun seluruh NGO yang lokus kerjanya pada pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, beliau juga mengatakan diperlukan keseriusan dan relasi yang harmonis dari seluruh pihak mengingat setiap pihak memiliki perannya masing-masing sehingga sinergitas yang kuat demi mewujudkan cita-cita bersama pengalokasian 12,7 juta ha perhutanan sosial di seluruh Indonesia dapat terwujud.

SHARE POST